Al hacer clic en "Está bien", aceptas el almacenamiento de cookies en tu dispositivo para mejorar la navegación del sitio, analizar el uso del sitio y ayudar en nuestros esfuerzos de marketing.
Sebelumnya kita bercerita kalau sebenarnya tidak ada salahnya menjadi yang "biasa saja", toh sama-sama bisa bertahan hidup kok. Akan tetapi, banyak orang seakan "tidak terima" sengan kenyataan bahwa menjadi manusia biasa rata-rata itu hal yang lumrah. Apakah itu benar? Mari kita simak di sini aja!
Sebelumnya kita bercerita kalau sebenarnya tidak ada salahnya menjadi yang "biasa saja", toh sama-sama bisa bertahan hidup kok. Akan tetapi, banyak orang seakan "tidak terima" sengan kenyataan bahwa menjadi manusia biasa rata-rata itu hal yang lumrah. Apakah itu benar? Mari kita simak di sini aja!